Menanam Moss Secara DSM

hampir Semua jenis moss dapat di perbanyak dengan cara DSM

Membuat HUtan dalam Aquascape

Cara sederhana membuat hutan mini dalam aquascape anda

Menanam Moss Peacock dan Java Moss

Cara mudah menanam dan memperbanyak moss peacock dan Java moss

Membuat tabung dan gas CO2

Dengan peralatan dan bahan sederhana kita bisa membuat tabung dan gas CO2 sendiri

membiakkan Ikan Diskus dalam Aquarium

Diskus ternyata bisa dikembangbiakkan dalam akuarium secara alamiah

Thursday, August 18, 2016

Membuat Air Terjun di Aquascape

Sebenarnya sudah lama pengin posting artikel ini tapi disimpen dulu,  karena banyak pertanyaan  yg masuk ke email, akhirnya posting juga....daripada penasaran  hehehe...
Pernah liat gambar atau video penampakan aquascape/aquarium yang ada efek air terjunnya? pasti takjub ya.. gimana tidak di dalam air bisa ada air terjun..hehehe... sebenarnya itu bukan air terjun, tapi efek dari pasir putih lembut yang diangkat keatas trus dijatuhkan ke wadah tertentu dan diangkat lagi keatas.. seperti itu siklusnya. Bingung? ... oke biar nggak bingung ternyata simple dan mudah banget, ane kasih tau triknya, sebelumnya siapkan dulu alat2nya..tentu saja yang gratis aja ..biasa barang2 bekas..hehehehe.. (hemat pangkal paha..eh..kaya)

bahan yang disiapkan :
  1. Pipa Pralon diameter 1/2 inch atau 3/4" kira2 ukuran 25cm atau terserah ketinggian waterfallnya..
  2. sambungan pralon untuk belokan
  3. obeng (untuk melobangi pralon)
  4. selang aerator
  5. media penutup (untuk menutupi pralon dan jadi media jatuhnya pasir, bisa batu2an, kayu atau apa ajalah silahkan berkreasi)
  6. dan tentu saja aerator double output (pembangkit udara/gelembung) nantinya dua output di satukan menjadi 1 (satu) output dengan sambungan 'Y'  atau 'T'.
Sudah Siap?  Mari kita mulai kerja..
1. buat rongga di ujung pralon untuk tempat pasir masuk 


2. buat lobang seukuran selang di sudut (tengah) sambungan belokan pralon pvc dengan obeng yang dipanaskan.

3. masukkan selang melalui lobang tersebut tarik sampe ke ujung pralon pvc

4. pasang aerator diujung selang dan simpan diujung bawah pralon pvc
5. pastikan ujung aerator sejajar dengan dasar pralon

6. langkah terakhir,  masukkan pipa pralon kedalam air dengan posisi ujung selang aerator dibawah, nyalakan aerator kalo air bisa menyembur dari ujung pralon berarti proses berhasil, tinggal tempatkan ujung bawah pralon di dasar pasir lembut...
tunggu sebentar pasti pasir terangkat dan jatuh berhamburan disekitar pralon, supaya pasir tidak berhamburan dan bisa terkumpul buat wadah penampungnya.. dibuat sedemikian rupa sehingga tumpahan pasir balik lagi terhisap pralon.
akhirnya...beresss... tinggal kita berkreasi buat tebing2 atau apalah untuk mengkamuflasekan pralon, bisa dengan dililit moss buat menutupi pralon, atau kita tumpuk batu2an menyerupai tebing2 batu di sungai2..

Skema penampangnya kira2 seperti dibawah ini :


Naahh....untuk aplikasinya ke aquascape bisa dilihat di video  tank koleksi pribadi yg ane upload ke you tube bawah ini.. jangan lupa di subscribe ya.. silahkan berkreasi sendiri.. thanks dan selamat ngobok!



Sumber Video : You Tube koleksi pribadi



Thursday, April 14, 2016

Mengatasi Jenis jenis Alga Aquasacape


Halloo guyss.. ketemu lagi di blog Sinauaquascape Kangen juga nih lama ngga nulis artikel... hehehe..

Masalah dasar dan klasik yang paling sering dikeluhkan di grup2 aquascape dan forum2 aquascape adalah ALGA BLOOMING atau pertumbuhan alga yg tidak terkontrol, jadi sangat mengganggu pemandangan. Mereka beranggapan alga adalah ibarat rumput ilalang dikebun yang mencekik tnaman. Walaupun sebenarnya dengan munculnya alga justru menunjukkan tingkat kematuran ekosistem tank kita. Karena Algea / lumut sebenarnya adalah salah satu bagian natural dari ekosistim air kita, jadi tidak berarti algea itu selalu buruk karena algea seperti tanaman lain juga dapat mengkonsumsi nutrisi di air, mengurangi racun/ mengkonsumsi sampah organik dan menjadi bagian dari filter biologis dan sebenarnya juga bisa menjadi makanan buat anak2 ikan.

Tapi kita sdh terpola berfikir bahwa dengan banyaknya alga menunjukkan siempunya tank tidak bisa merawat dan terkesan jorok. Mari berpositif thinking (..ogah .. hehehe) bahwa Algea bisa menjadi indikasi kalo sebenarnya ada sesuatu yang tidak se imbang di dalam setup aquarium kita yang perlu di perbaiki .. hehehe..

Intinya salah satu penyebab masalah algea terjadi ketika Proses Nitrogen berlebihan dan tidak dapat di kontrol dalam ekosistem. Ada 3 variabel utama pemicunya yaitu Ammonia, Nitrite , Nitrate, jika salah satu meningkat dengan tiba2 maka algea dapat menyerang. salah satu solusi nya kurangi nitrogen dengan mengurangi makan ikan, membatasi jumlah load ikan, dan melakukan Water Change lebih rutin.

Berikut macam2 jenis alga dalam aquascape dan cara penanggulangannya

HAIR ALGAE (FUZZ)
Alga yang paling umum ditemui berbentuk semacam lumut dan sering dikenal degan nama alga rambut. Umumnya berwarna hijau dan panjangnya bervariasi.Penyebabnya kadar CO2 yang rendah, tingkat nutrisi yang rendah dan amonia yang berlebihan. Tidak ada hubungannya dengan kelebihan zat besi seperti yang biasanya dipikirkan orang2.

SOLUSI : cukup sulit memberantasnya apalagi kalo sudah mewabah bisa bikin frustasi. Secara manual bisa mengambilnya dengan sikat gigi denga cara diputar bulu2 sikatnya di alga rambut . Pengobatan bisa dengan Flourish Excel, EasyCarbo atau TNC Carbon . Untuk pencegahan tumbuhnya lagi cukup Pelihara udang Amano, barbs Rosy dan ikan mollies.

GREEN WATER
Ini adalah jenis alga yg menjengkelkan, air jadi keruh terkadang berwana kehijauan, kadang2 seperti berkabut, dikasi penjernih juga malah jadi makin berkabut
Penyebabnya adalah overdosis Amonia..(perhatikan kepadatan populasi ikan)bisa jadi ada ada lonjakan amonia yang tidak terdeteksi dengan alat tes. Selain itu ketidakseimbangan nutrisi dan / dan tingkat CO2 yang rendah juga bisa jadi pemicu meledaknya alga nih.
SOLUSI : jelas harus WC 100%, perubahan air bersih besar2an bisa membantu untuk treatmen awal. Bahkan dengan menjaga keseimbangan pemberian nutrisi dan tingkatkan kadar co2 bisa sementara membuat alga hilang dengan sendirinya untuk beberapa saat. Langkah ekstrem seperti blackout (Pemadaman lampu total) selama tiga hari dan diikuti dengan perubahan air total akan sangat membantu mematikan alga jenis ini

GREEN SPOT ALGA
Alga ini berbentuk bintik melingkar hijau menempel keras pada kaca dan di daun tumbuh lambat, sangat menggangu pemandangan.
Penyebabnya kadar fosfat yg rendah jadi pemicu wabah GSA.. selain juga kadar CO2 yg rendah dan lagi2 aliran air yang buruk (system filtrasi) dan tentu saja durasi pencahayaan yg tidak terkontrol (overlight)
SOLUSI : tingkatkan kadar fosfat dengan menambahkan monobasa fosfat kalium. Periksa dan tingkatkan kadar CO2 dan cek filter / sirkulasi air. Yang menempel dikaca bisa dikerok menggunakan pisau cutter atau gosok dengan pembersih dari magnet yang kuat. Pertahankan durasi lampu 9- 10 jam.
Bila perlu tambahkan PPS pro fertilizier

GREEN DUST ALGA (GDA)
Alga ini cukup menjengkelkan krn berbentuk pola pada kaca sehingga menciptakan penampilan keruh di kaca. Kondisi terparahnya tank akan tertutup jadi penglihatan ke dalam tank jadi kabur .
Penyebabnya lagi lagi CO2 rendah, nutrisi rendah dan biasanya terjadi pada setup2 awal .
 
SOLUSI : Mudah dihapus dengan scraper kaca magnet atau kerok dengan pisau cutter. Lakukan WC besar2an (90%). Penting untuk merawat kaca dgn menggosoknya tiap hari dgn penghapus magnet .

BROWN ALGA (DIATOM)
Alga ini berbentuk bercak coklat pada kaca, substrat dan tanaman.
Penyebabnya karena silikat dan amoniak yg overpopulated dan substrat yg belum mature, kalau dilihat dari gejalanya sudah jelas alga ini numbuh biasanya di tank baru setup.
SOLUSI : Bisa dikikis dan disedot keluar (sifon) atau dihapus dari kaca dengan kain lembut. Cek Level nitrate dan phosfat Biasanya hilang setelah beberapa minggu ketika tangki telah mature. Pelihara ikan Otocinclus untuk fauna pemakan bibit2nya..

STAGHORN
Alga jenis ini tumbuh di helai daun / cabang cabang daun yg keluar. Terlihat sedikit seperti tanduk rusa. Hitam ke abu-abu / hijau dalam warna dan kadang-kadang memiliki warna merah.
Penyebabnya adalah kadar CO2 yg rendah atau sirkulasi air yang buruk (system filtrasi). Kelebihan pakan jadi menimbun sisa2 pakan dan kotoran ikan yang terakumulasi juga bisa jadi pemicu, selain itu juga jarang penggantian air bersih


SOLUSI :
Secara manual bisa diangkat benang2 alga dengan tangan, atau potek daun yang sudah parah terinfeksi. Penurunan level cahaya/ penyeimbangan dapat membantu,Beberapa jenis udang, dan sianamese algea eater (SAE) dapat mengkonsumsi algea ini.
Cek tingkat CO2 dan pastikan Anda memiliki sirkulasi air yang baik. Kurangi pemberian pakan, Sifon sisa2 pakan dan kotoran. Kondisi terparah bisa diatasi dengan Flourish Excel (dari seacem), EasyCarbo atau TNC Carbon .

BLUE GREEN ALGAE (BGA)
Sebenarnya bukan termasuk alga yg sesungguhnya, tetapi semacam bakteri yang disebut cyanobacteria yang mampu berfotosintesis. Berbentuk seperti lendir warna biru atau tikar lendir hijau , mudah mengelupas tetapi tumbuh kembali lagi dengan sangat cepat. Yang bikin jengkel lagi jenis ini bisa menimbulkan bau busuk di tank. Biasanya muncul di substrat , terutama di sepanjang kaca depan di mana paling banyak menerima cahaya.
Penyebabnya adalah kadar nitrat yang sangat rendah, sehingga memicu tumbuh di substrat apalagi bagian depan yg terkena cahaya paling kuat cepat sekali menyebarnya. Substrat kotor (jorok) dan filter yg kurang terawat yg akibatkan sirkulasi air yang buruk jadi pemicu utamanya.
SOLUSI : Blackout (Total Mati lampu) 3-4 hari, masih jadi cara yang terbaik untuk atasi masalah ini. Disamping itu Ganti air (WC) 30 sampai 50% bisa sangat membantu. Jika nitrat rendah bisa menambahkan beberapa kalium nitrat untuk mendapatkan tingkat normal (20 ppm) . Lepas inject CO2 dan tambahkan aerasi.. Setelah 4 hari cabut aerasi dan mulai inject lagi CO2. Pastikan substrat dan filter sdh bersih dan menghasilkan sirkulasi air yang baik untuk seluruh tangki.
Kondisi ekstrem bisa diobati dengan Maracyn (anti-biotik), walaupun dapat mempengaruhi filter biologis tapi bisa digunakan untuk pengobatan darurat.

BLACK BRUSH ALGAE, BBA
Alga jenis ini biasanya tumbuh di tepi daun tanaman yang tumbuh lambat, di kayu rawa (hardscape) dan di peralatan mekanik. Kadang-kadang juga tumbuh di daerah yg dialiri air deras. Tumbuh dalam rumpun (patch) berbentuk rumbai hitam halus dengan ukuran sampai sekitar 0.5cm.
Penyebab utamanya adalah tingkat CO2 yang rendah , sirkulasi air buruk dan cahaya yang overlight, dan suhu yang hangat.
SOLUSI : tingkatkan asupan CO2 dan perbaiki sirkulasi air di sekitar tanaman (Tambah kederasan air). Dengan manual dikikis/Scrub sebanyak yang bisa kita lakukan. Untuk kondisi ekstrem bisa pelihara ikan Siamese Algae Eaters (SAE) yg dikenal gemar makan BBA sehingga dapat digunakan untuk mengontrol alga ini. Kalo diperlukan bisa menggunakan obat Flourish Excel, EasyCarbo atau TNC Carbon (untuk menjernihkan)

RHIZOCLONIUM
Alga berbentuk helai benang hijau atau kecoklatan halus yang lembut dan licin.
hampir sama dengan staghorn penyebabnya kadar CO2 rendah dan system filtrasi yang buruk, dan kurangnya apiknya pemeliharaan.
SOLUSI :
Tingkatkan CO2 (2 bps) dan kurangi dosis nutrisi.. WC (Water change) dengan air bersih 50%. Cara manual bisa dilakukan dengan menggunakan sigat gigi diputar bulu2 sikatnya ke alga trus angkat. Untuk kasus yg parah bisa dikasi flourish Excel, EasyCarbo atau TNC Carbon, dan untuk pencegahan kembali peliara udang Amano/red cherry yg siap menyantap bibit2 alganya.

Untuk basmi alga dengan bantuan alga eater fish bisa simak video di channel youtube saya dibawah ini :




ok.. itulah sebagian alga yg paling sering ditemui dan dikeluhkan para aquascaper, intinya kalau ingin tank kita bersih harus selalu rajin merawat dan selalu mengontrol kondisi tank...krn disitulah caranya menikmati hobi ini..
akhirnya.... salam ngobok!!